Ciawi—Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1436 Hijriyah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Huda Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) menggelar acara khitanan dan santunan bagi anak yatim di Masjid Al Huda, PPMKP Ciawi, Senin (3/11).
Kegiatan diawali khitanan terhadap 11 anak dari keluarga dhuafa di lingkungan PPMKP. Khitanan dilakukan tim yang dipimpin dr Ferry Haki, pengelola klinik Kesehatan PPMKP yang juga Ketua DKM Al Huda. Pada saat bersamaan para hadirin juga dihibur dengan lantunan qasidah dari Dharma Wanita PPMKP dan penampilan kreasi seni siswa-siswa TK Periska Tani.
Acara selanjutnya diisi dengan siraman rohani oleh Ustadz Nuruzzaman. Dalam ceramahnya, Ustadz Nuruzzaman menekankan pentingnya memelihara anak yatim, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Perilaku buruk terhadap anak yatim, papar Nuruzzaman, termasuk kategori mendustakan agama.
“Meskipun orang tersebut melaksanakan shalat dan melaksanakan perintah agama lainnya, namun ia menghardik anak yatim, karena kesombongan yang ada dalam dirinya, maka ia tidak akan masuk surga,” tegasnya.
Seusai siraman rohani, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan secara simbolis kepada 10 orang anak yatim yang disampaikan oleh Kepala PPMKP, para pejabat struktural dan fungsional, perwakilan dharma wanita, dan perwakilan siswa TK Periska Tani.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Nurruzzaman. Setelah itu, dilakukan pembagian santunan dan bingkisan kepada 40 anak yatim lain yang belum memperoleh santunan.
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Rahmat Mardianto, kegiatan peringatan tahun baru Islam tersebut merupakan kegiatan syiar Islam sekaligus sarana silaturahmi antara pegawai PPMKP dengan masyarakat di sekitar komplek PPMKP.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara jamaah masjid Al Huda, baik sesama karyawan-karyawati PPMKP, maupun dengan masyarakat di sekitar PPMKP, yaitu masyarakat Poncol, Lebak Pilar, Lebak Gudang dan Jero Rante,” tutur Rahmat. ** (mnh)